Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, masih beranggapan bahwa nikah serta kawin adalah hal yang sama. Padahal sebenarnya kedua kata tersebut punya penempatan masing-masing. Apalagi jika dilihat lebih dalam, perbedaan kawin dan nikah akan sangat terlihat.
Lantas, sebenarnya apakah hal yang membedakan kedua istilah atau kata tersebut? Nah, bagi Kamu yang ingin tahu tentang perbedaan dari kedua kata tersebut, langsung saja simaklah penjelasannya di bawah ini.
Daftar isi
Inilah Perbedaan Kawin dan Nikah untuk kamu ketahui
Untuk mengetahui tentang perbedaan antara istilah nikah dan kawin, tentu pertama-tama Kamu harus mengetahui terlebih dahulu tentang arti serta makna dari kedua istilah tersebut. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai berbagai pemaknaan tentang kedua kata tersebut.
Baca Juga : Pernikahan Adat Jawa
1. Penjelasan Arti dan Makna Kata Nikah
Secara umum, menikah atau nikah adalah sebuah ungkapan yang bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap upacara pernikahan secara resmi. Pada rangkaian acara tersebut, kedua pengantin akan saling mengucapkan janji suci ikrar pernikahan.
Sementara melihat dari arti bahasa Indonesia, nikah merupakan suatu akad perkawinan yang diselenggarakan dengan berpegang pada hukum serta ajaran agama. Selain itu, pernikahan erat kaitannya dengan hal bersifat resmi seperti adanya surat nikah yang dikeluarkan oleh KUA.
Ditinjau juga dari pengartian dalam bahasa Arab, nikah atau “An-Nukh” punya kata kerja nakaha. Kata tersebut dalam bahasa Arab mempunyai makna berkumpul, berhimpun, ataupun menyetubuhi. Dengan kata lain, berkumpul serta berhimpun di sini mempunyai arti sebuah acara perkumpulan.
Dari ulasan tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa kata nikah lebih merujuk ke sebuah prosesi sakral pengucapan janji suci sepasang suami istri yang bersifat legal baik di mata hukum ataupun agama. Oleh karena itu, saat seseorang menikah, mereka akan menerima buku pernikahan sebagai buktinya.
2. Penjelasan Arti dan Makna Kawin
Dalam bahasa jawa, kawin diambil dari kata “Awin” yang mempunyai makna membawa ataupun memboyong. Pada penggunanya, kata awin tersebut mendapatkan tambahan “Ka” di depan katanya sehingga menjadi kawin.
Apabila melihat KBBI, kata kawin termasuk dalam kelompok kata kerja dari hubungan dua orang pasangan membentuk keluarga atau juga berarti memboyong. Sementara kita ketahui, bahwa pernikahan adalah suatu hubungan yang punya legalitas serta sah di mata Negara dan juga agama.
Dijelaskan juga di buku Hukum Perkawinan dan Itsbat Nikah bahwa perkawinan adalah sesuatu yang punya sifat kodrati. Maksud dari hal tersebut adalah semua manusia, baik perempuan maupun lelaki dianggap normal saat mempunyai hasrat melakukannya.
Kata ini kerap kali juga digunakan untuk merujuk perbuatan hubungan bersetubuh antara perempuan dengan laki-laki sebagai salah satu proses dalam membangun keluarga.
Jadi, dalam hal ini kawin lebih mengarah ke dalam suatu perbuatan manusia dengan berhubungan secara fisik oleh lelaki dan perempuan dalam rangka untuk melanjutkan keturunan atau membangun keluarga. Di dalam Islam sendiri kegiatan ini sangat dianjurkan asalkan sudah memiliki hubungan sah.
Kesimpulan
Dari penjelasan mengenai kedua istilah di atas bisa disimpulkan bahwa perbedaan kawin dan nikah adalah menikah lebih ke sebuah prosesi ikrar janji suci yang sah serta legal di mata agama ataupun hukum. Saat menikah, pengantin akan diberikan buku serta tercatat resmi oleh negara.
Sementara kawin merupakan sebuah tindakan hubungan fisik yang dilakukan oleh sepasang suami istri dalam rangka melanjutkan keturunan dan membangun keluarga.
Begitulah tadi sedikit penjelasan tentang perbedaan kawin dan nikah. Dengan membaca penjelasan di atas, diharapkan Kamu dapat lebih tepat dalam menggunakan kedua kata tersebut.