5 Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Fenomenal

Berbicara tentang alat musik tradisional, maka di Indonesia adalah gudangnya. Nilai budaya yang terdapat di negeri ini, menciptakan beberapa hal unik yang tidak ada habisnya untuk kita pelajari.

Musik tradisional adalah rekam jejak sejarah yang patut kita ketahui. Karena musik sendiri memiliki benang merah yang terhubung kepada adat istiadat, etnis dan ragam bahasa.

Alat musik tradisional sendiri merupakan warisan leluhur yang patut dijadikan sebuah manfaat positif. Alat musik tradisional yang ada di Indonesia sendiri sangatlah beragam dan memiliki latar belakang yang sangat menarik.

Oleh karena itu, mempelajari alat kesenian merupakan upaya kita untuk menghargai sejarah yang ada dalam suatu negeri.

Mengenal Alat Musik Tradisional

Alat kesenian musik tradisional memang seperti sudah dilupakan. Namun upaya dari sebagian orang yang mencoba melestarikan dan menjaga budaya ini tentu saja harus diberikan apresiasi yang tinggi.

Sangat disayangkan tidak banyak yang mampu mengangkat alat tradisional di dunia permusikan. Padahal alat musik tradisional mampu dikolaborasikan dengan musik-musik modern.

Di Indonesia sendiri musik merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Namun yang namanya sebuah bisnis, maka pergerakannya harus sesuai oleh keinginan pebisnis tersebut.

Sehingga mungkin saja alat musik tradisional sudah banyak ditinggalkan oleh para musisinya itu sendiri. Oleh karena itu alat musik tradisional kurang diminati.

Apresiasi yang kurang membuat alat musik tradisional cukup dilupakan. Namun alat musik tradisional masih mempunyai pergerakan di sektor-sektor lokal dan daerah sebagai sarana hiburan.

Atau bahkan pergerakan di Internasional sebagai sarana pembelajaran dan pengenalan budaya. Untuk menghargai alat kesenian ini, mari kita sedikit melihat informasi lebih dalam sebagai berikut:

Alat Musik Tradisional Gong

Alat Musik Tradisional Gong

Alat musik tradisional ini merupakan alat yang selalu melengkapi dalam pentas gamelan. Gamelan sendiri merupakan ansambel musik tradisional yang sudah ada beberapa ratus tahun silam.

Gong sendiri merupakan alat musik yang menjadi perhatian karena ukurannya yang cukup besar. Terlebih akan terlihat kurang pas bila penampilan gamelan tanpa kehadiran alat musik ini.

Meskipun hanya memiliki bunyi yang beragam, gong selalu membuat pembeda dan ciri khas musik gamelan. Sebenarnya bila ditelisik gamelan merupakan sebuah ansambel musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah.

Tapi faktanya bahwa gong sendiri dianggap bukan merupakan satu- satunya ciri khas alat musik Indonesia.

Gong sendiri diperkirakan merupakan alat musik yang sudah berusia hampir 2500 tahunan. Bukti tersebut didapatkan dari penemuan gong tahun 1930 di Vietnam.

Setelah diteliti ternyata perunggu yang digunakan sangat mirip dengan logam yang ada di tahun-tahun sebelum masehi tepatnya 100 sampai 500 SM (sebelum masehi).

Meskipun begitu, alat musik gong sendiri dipercaya sudah masuk di awal- awal masehi ke Indonesia sebagai salah satu hadiah atau transaksi tertentu.

Alat Musik Tradisional Rebab

Alat Musik Tradisional Rebab

Rebab sendiri bentuknya lebih unik dari Gong dan tentu saja memang sudah berbeda dari segi penggunaan serta jenisnya.

Alat musik ini merupakan alat musik jenis gesek. Bila dilihat rebab mirip seperti busur panah. Terlihat dari dawai atau senar yang tidak terlalu banyak.

Berbeda dengan alat musik biola yang memiliki senar atau dawai yang lebih dari 1.

Rebab sendiri merupakan alat musik tradisional yang menjadi ciri khasnya Jawa Barat. Mempunyai ciri seperti alat musik kontemporer yaitu Biola, Cello dan alat musik gesek lainnya.

Rebab memang memiliki beberapa julukan seperti rebeb, Al-rababa, rebabah. Bila didengar secara langsung mungkin mirip bahasa timur tengah.

Dan benar saja, bahwa rebab sendiri memang salah satu alat musik modifikasi yang asal muasalnya dari timur tengah.

Meskipun alat musik rebab ini identik dengan budaya Sunda, tetapi penyebaran rebab sendiri sangat meluas sampai ke Sumatera.

Pada abad ke-8 sampai ke 9 adalah salah satu momen pertukaran budaya yang dianggap menjadi cikal bakalnya alat musik tradisional Rebab sampai di Indonesia.

Rebab pernah masuk ke dalam sebuah kitab yang dinamakan al-musiqa al kabir dengan penulisnya Al Farabi. Al farabi sendiri merupakan ilmuwan dan filsuf pada zaman 850 masehi.

Kekhalifahan Islam membawa rebab ke Eropa, Asia dan termasuk ke tanah Indonesia. Sehingga alat musik tradisional rebab dianggap salah satu munculnya alat musik biola dan cello.

Alat Musik Tradisional Kecapi

Alat Musik Tradisional Kecapi indonesia

Seperti layaknya rebab, kecapi merupakan alat musik yang terkenal dari tanah Sunda, Jawa Barat. Karena dahulu penyebaran budaya sangatlah pesat, layaknya rebab bahwa kecapi ini bukan diciptakan oleh orang-orang Sunda.

Kecapi sendiri sudah lama dikenalkan oleh negeri Cina. Namun notasinya memang sudah kental dengan notasi musik tradisional adat Sunda.

Alat musik kecapi memang dipakai dalam musik- musik yang melankolis, ballad atau biasa disebut musik- musik mendayu.

Kecapi sendiri sering menjadi alat musik tunggal atau duo bersama penyanyinya yang disebut Sinden. Sampai saat ini, kecapi sendiri sering digunakan untuk acara-acara adat sampai iringan musik Pop Sunda.

Alat Musik Tradisional Bonang

Alat Musik Tradisional Bonang

Masih satu grup dengan gamelan, alat musik tradisional ini memiliki banyak versi. Versi tersebut memang sesuai dengan kebudayaannya.

Meskipun bonang identik dengan alat musik tradisional Jawa Tengah, namun terdapat jenis ukuran yang lebih kecil dalam musik adat Sunda.

Bonang Slendro dan Bonang Pelog merupakan 2 jenis dari alat musik tradisional Bonang. Bonang sendiri merupakan alat pukul atau memainkannya dengan cara dipukul.

Menurut berbagai sumber, alat Bonang ini merupakan alat musik yang sakral dan sangat spesial. Dengan kegunaannya yang spesial, sampai saat ini sering digunakan pula untuk acara-acara resmi.

Alat Musik Tradisional Angklung

Alat Musik Tradisional Angklung indonesia

Terakhir adalah alat musik tradisional Angklung yang mungkin paling fenomenal karena diakui oleh Dunia.

Terbukti bahwa Angklung ini sudah dicatat oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai warisan karya agung sebuah budaya manusia pada November 2010.

Maka tidak jarang para wisatawan asing yang datang berbondong- bondong untuk mempelajari alat musik tradisional ini.

Oleh karenanya banyak pementasan budaya di luar negeri yang dibuka dengan permainan angklung ini. Angklung sendiri berasal dari Budaya Sunda. Angklung ternyata terdiri dari 2 kata Sunda, yaitu “angkleung- angkleung” dan “klung”. Kata tersebut menjabarkan bagaimana cara memainkan alat tersebut dan beserta penggambaran dari suara yang dihasilkan.

Bila menelisik pada sejarah, abad 12 sampai ke 16 merupakan abad terciptanya alat musik ini. Karena Budaya dan Agama kuno berkembang di Kerajaan Sunda, maka filosofi alat musik ini tertuju ke sana.

Alat musik tradisional Angklung ini dipercaya sebagai alat musik untuk mendatangkan kesuburan di suatu daerah.

Melestarikan Budaya Sendiri

Mempelajari sejarah memang cukup menyita waktu. Tetapi hal tersebut adalah salah satu upaya kita untuk mengapresiasi dari bagian yang terkecil.

Beruntung bagi orang-orang yang mampu memainkan alat musik tradisional. Namun masih ada semangat apresiasi yang bisa ditunjukkan bagi kita yang hanya bisa menikmati. Yaitu dengan cara berbagi informasi dan mengenalnya lebih dalam.

Tinggalkan komentar