Di Indonesia memiliki adat yang beragam termasuk acara pernikahan adat Sunda juga ada sedikit perbedaan dengan daerah yang lain.
Kamu yang orang asli Sunda tentu harus melaksanakan pernikahan adat sunda dengan khidmat dan sesuai prosesi adat
Jika kamu tahu artis bernama Rezky Aditya dan Cotra Kirana, mereka melaksanakan pernikahan adat Sunda pada tahun 2019 yang lalu.
Biar tidak lama-lama kamu bisa baca proses pernikahan adat Sunda yang akan kami jelaskan lebih lengkap dibawah ini
Daftar isi
Langkah Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Serangkaian acara pernikahan ini harus di laksanakan dengan khidmat agar bisa berjalan lancar hingga selesai.
1. Pengajian Bersama
Kamu yang beragama Islam tentunya tidak melewatkan momen acara ini. Berkumpul bersama keluarga, Teman dan tetangga rumah untuk berdoa bersama dan memanjatkan pujian kepada junjungan Kita Nabi Muhammad melalui sholawat bersama.
Menikah adalah perjalanan seumur hidup, tentunya kita harus memohon Doa kepada Tuhan agar rumah tangga bisa diberikan kelancaran, diberikan kesehatan dan diberikan kemudahan hingga maut menjemput masing-masing pasangan.
Setiap kampung biasanya memiliki aturan yang berbeda-beda. Kebanyakan pengajian laki-laki dan perempuan dipisah sendiri, ada yang digabungkan pengajian bersama dan juga ada yang hanya salah satu nya
Baca Juga : Tahapan Pernikahan Adat Melayu, Caritahu Disini!
2. Siraman
Makna dari prosesi siraman untuk membersihkan seluruh badan karena akan memulai hidup berumah tangga.
Siraman pada pengantin harus di adakan terpisah. Yang “memandikan” adalah orang tua kandung atau saudara yang usianya lebih tua dan mereka telah berhasil menjalani pernikahan selama bertahun-tahun.
Air yang digunakan siraman berisikan berbagai jenis bunga yakni kembang 7 rupa.
Ketujuh kembang tersebut antara lain melati, jasminum officinale, polianthes tuberosa, Michelin champaca, mawar merah dan putih, cempaka putih, cananga odorata.
Kalau kamu bingung macamnya, bisa tanya ke penjual bunga terdekat. Mereka pasti akan paham kembang tujuh rupa.
3. Sungkeman
Tidak hanya di adat jawa, di masyarakat Sunda juga memiliki prosesi sungkeman. Dan bahkan dibeberapa daerah lain juga punya prosesi ini namun dengan nama yang berbeda tapi makna nya sama.
Makna dari prosesi sungkeman untuk meminta maaf kepada orang tua kandung atau orang tua yang sudah membesarkan dan merawat kita dari kecil hingga dewasa. Serta juga meminta restu dari keduanya.
Momen ini begitu sakral, kamu harus menjalani dengan khidmat dan sungguh agar memberikan kesempurnaan dari Proses pernikahan adat Sunda itu sendiri.
4. Saweran
Prosesi saweran pada adat Sunda merupakan acara para pengantin yang akan di “hujani” dengan beras, uang koin rupiah dan permen.
Makna dari masing2 barang Saweran yakni beras = kemakmuran dalam hidup, Permen = manisnya kehidupan berkeluarga, Koin = Semua memperoleh rezeki berlimpah.
Tamu yang hadir di acara adat akan bergembira hari terutama anak-anak dan ibu2. Mereka akan berusaha menangkap koin dan permen yang dilemparkan.
Setelah acara tersebut, para pengantin akan diberikan nasihat tentang hidup berumah tangga oleh beberapa sesepuh desa atau orang tua Lansia.
Baca Juga : Pernikahan Adat Karo di Sumatera
5. Nincak Endog
Nincak Endog akan di laksanakan ketika pengantin pria sudah melakukan prosesi Akad nikah .
Makna dari Prosesi Nincak Endog yakni lambang pengantin wanita seorang Gadis/perawan dan bisa memberikan cucu untuk orang tua mereka.
Sesuai menginjak telur kaki pengantin laki-laki akan di basuh oleh pengantin wanita yang menjadi simbol pengabdian ke suami.
6. Meuleum Harupat
Prosesi ini pada pernikahan adat Sunda penuh makna dalam berumah tangga. Mempelai pengantin saling bergantian menyalahkan dan juga mematikan lidi yang dibakar. Jumlah masing2 ada 7 lidi dan panjang sekitar 20cm.
Makna dari proses tersebut untuk simbol dalam kehidupan berumah tangga tentu akan ada proses yang di lalui suka maupun duka. Ketika pengantin wanita sedang marah, suami harus memadamkan amarahnya. Begitu juga sebaliknya.
Semua permasalahan yang akan dihadapi harus diselesaikan bersama dengan tenang.
Baca Juga : Pernikahan Adat Jawa
7. Ngaleupaskeun Japati
Proses Pernikahan yang khas dari Sunda ada proses dimana orang tua atau ibu dari masing2 pengantin memberikan merpati dan bersama-sama melepaskan burung merpati tersebut.
Makna dari Prosesi ini adalah tugas ibu dari kedua mempelai pengantin sudah berakhir dan sekarang seluruh tanggung jawab suami dan istri harus di jalani sendiri.
8. Huap Lingkung
Step pernikahan berikutnya yakni kedua orang tua pengantin menyuapi makan mereka.
Makna dari Prosesi ini untuk simbol bahwa orang tua sudah berakhir untuk mengasuh anaknya.
Setelah itu pengantin wanita dan pria saling suap2an, bermakna mereka akan berumah tangga untuk saling melengkapi.
9. Pabetot Bakakak
Pengantin Wanita dan Pria saling tarik menarik ayam panggang.
Pengantin yang dapat bagian ayam paling besar harus rela berbagi ke pasangannya.
Arti dari proses Pebetot Bakakak adalah setiap mereka mendapat Rezeki atau hal apapun harus di bagian adil sama rata agar sama2 merasakan.
Penutup
Setiap Prosesi pernikahan masing-masing daerah tentu akan memiliki ciri khas yang di sesuaikan daerahnya.
Akan tetapi setiap proses yang di lalui pada dasarnya maknanya hampir mirip untuk mendoakan agar pernikahan Sakinah Mawadah Warahmah atau Pernikahan bisa Langgeng hingga maut memisahkan mereka.